TataSurya Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya.Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. PlanetTata Surya. Tata surya kita terdiri dari bintang rata-rata yang kita sebut Matahari, planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Ini termasuk: satelit dari planet-planet; banyak komet, asteroid, dan meteoroid; dan media antarplanet. Matahari adalah sumber terkaya energi elektromagnetik (kebanyakan BZg1YdH. Skenario bencana dahsyat, tubrukan benda langit raksasa dengan bumi selalu menjadi tema menarik yang dibahas para pakar astronomi dan astrofisika. Musnahnya dinosaurus sekitar 65 juta tahun lalu misalnya, berdasarkan bukti yang ada, diduga keras dipicu oleh dampak jatuhnya sebuah meteorit raksasa ke bumi. Kasus tubrukan benda langit berukuran relatif besar dengan bumi sangat jarang terjadi, demikian diungkapkan badan antariksa AS, NASA. Namun badan antariksa AS maupun badan antariksa Eropa, ESA tidak selalu berhasil meramalkan peristiwa jatuhnya meteorit ke bumi. Misalnya peristiwa jatuhnya benda langit seukuran “rumah“ di Chelyabinsk, Rusia, tahun 2013 lalu, yang memicu gelombang kejut yang menghancurkan kaca-kaca bangunan dan melukai ratusan orang. NASA maupun ESA serta badan antariksa Rusia gagal memprediksi fenomena meteorit Chelyabinsk ini. Sejatinya, bumi setiap hari selalu dihujani beberapa ton debu atau potongan kecil material antar planet. Namun kebanyakan ukurannya relatif kecil dan biasanya terbakar habis saat bergesekan memasuki atmosfer bumi. Juga bumi sangat sering dilintasi benda-benda langit berukuran besar baik asteroid, komet maupun meteorit dalam jarak relatif aman. Misi pertahanan planet Menimbang ancaman bahaya tubrukan dengan benda langit besar semacam itu, ilmuwan NASA dan ESA menggelar proyek kolaborasi yang diberi nama Asteroid Impact & Deflection Assessment AIDA. Target utamanya adalah sistem asteroid biner, yakni dua asteroid yang bergerak dalam jarak dekat secara bersama. ESA menyebut asteroid biner merupakan kelompok asteroid yang belum dipahami sifatnya. Padahal jumlahnya mencapai 15 persen dari keseluruhan asteroid yang dikenal ilmuwan saat ini. Untuk uji coba pertama misi pertahanan planet, tim ilmuwan akan meneliti asteroid yang mengorbit di dekat bumi yang dikenal dengan nama pasangan Didymos. Ini adalah objek langit dekat bumi NEO yang berstruktur batuan. Asteroid utamanya berdiameter 780 meter, atau sebesar gunung. Sementara sebuah satelit lebih kecil yang diberi nama Dimorphos mengorbit asteroid utama ini. Diameternya sekitar 160 meter, atau seukuran piramida besar di Gizeh, Mesir. Dimorphos, yang disebut "Didymoon," mengorbit asteroid induknya yang disebut "Didymain" pada jarak 1,2 km dengan rotasi setiap 12 jam. Pasangan asteroid Didymos ini berjarak sekitar 10 juta km dari bumi, dan tidak menjadi ancaman. “Karena itu ideal sebagai target misi uji coba pertahanan planet, yang berupa eksperimen mengalihkan trayek orbitnya“, ujar para ilmuwan ESA. Misi DART NASA akan meluncurkan wahana pertama, DART pada bulan Juli 2021. DART adalah singkatan dari Double Asteroid Redirect Test, yang direncanakan memasuki orbit asteroid ganda itu sekitar September atau Oktober 2022. Wahana ini akan melancarkan uji impak kinetis pada Didymoon. Atau istilah awamnya, wahana ini akan dijatuhkan atau ditabrakkan ke permukaan asteroid kecil itu dengan kecepatan 6,6 km per detik yang akan meninggalkan lubang berdiameter 20 meter. Impak tabrakan, diharapkan akan mengerem kecepatan orbiter Didymoon dari 17 sentimeter per detik hingga setengah milimeter per detik. Para ilmuwan mengatakan, perubahan sekecil itu cukup untuk mengubah rotasi asteroid kecil itu sekitar 200 detik. Ini sudah mencukupi bagi para ilmuwan, untuk memungkinkan mereka melakukan pengukuran perubahannya dengan teleskop dari bumi. Ini merupakan eksperimen penting, untuk melakukan asesmen apakah mungkin mengubah trayektori asteroid berbahaya, yang mengancam menabrak bumi. Lubang kawah tabrakan, juga memberikan informasi kepada ilmuwan, mengenai komposisi material di permukaan maupun di bawah permukaan asteroid. Dengan mengetahui komposisi ini, ilmuwan akan dapat memahami, tindakan apa yang harus diambil untuk mengalihkan orbit asteroid batuan semacam Dimorphos. Misi HERA Wahana antariksa Hera dari ESA direncanakan akan diluncurkan pada Oktober 2024, dan diharapkan tiba di orbiter asteroid ganda akhir 2026. Wahana ini akan melakukan survey jarak dekat "Didymoon," selama minimal enam bulan. Hera juga membawa dua sateit kecil yang disebut DART/Hera bertujuan mengukur massa dan meneliti komposisi materi penyusun asteroidFoto ESA – Science Office CubeSats bertugas meneliti bagian dalam asteroid, dengan memindai bentuk kawah yang terbentuk dari tabrakan DART. Dengan informasi yang dikumpulkan, ilmuwan akan dapat membuat desain pengalihan trayektori asteroid dalam misi di masa depan. Misi kolaborasi ini terutama bertujuan menaksir massa Didymoon dengan akurasi hingga 90%. Lazimnya pengukuran massa benda langit dilakukan dengan melacak efek gravitasi pada trayektori wahana luar angkasa. Tapi karena "Didymoon" mengorbit amat rapat pada "Didymain", pengukuran ini jadi mustahil dilakukan. Dengan menabrakkan wahana, ilmuwan bisa mengukur massa "Didymoon", dari goyangannya yang berefek pada "Didymain" NASA menyebutkan, perlu waktu satu dekade untuk merancang dan melaksanakan misi mengubah trayektori asteroid. “Diperhitungkan, cukup mengubah orbitnya dalam fraksi amat kecil untuk membuat asteroid terlambat 10 menit melintas orbit bumi, agar mencegah tabrakan dengan planet kita ini“, ujar para ilmuwan NASA. Zulfikar Abbany as/ha – Para astronom membagi planet di tata surya menjadi dua kelompok, yakni planet dalam dan planet luar. Secara singkat, planet yang diklasifikasikan dalam kategori planet dalam adalah planet yang dekat dengan matahari, lebih kecil, dan itu, planet luar adalah planet yang jauh dari matahari, lebih besar, dan sebagian besar terdiri dari gas. Jika diurutkan berdasarkan jarak terdekat dari matahari, planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Kemudian, planet luar muncul setelah sabuk asteroid, yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Baca juga Ilmuwan Sebut Planet Mars Masih Miliki Gunung Berapi Aktif Planet dalam di tata surya Dilansir dari Universe Today, empat planet yang termasuk planet dalam disebut planet terestrial karena permukaannya besar planet dalam terdiri dari logam berat seperti besi dan nikel sertia tidak memiliki bulan. Berikut adalah gambaran singkat mengenai planet-planet yang termasuk dalam kategori planet dalam di tata surya. 1. Merkurius Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Ia tidak memiliki bulan dan memiliki atmosfer lemah yang mengandung oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium. Planet berukuran paling kecil ini berputar dengan perlahan, yakni 59 hari bumi, relatif terhadap waktu yang dibutuhkan untuk mengelilingi matahari. Baca juga Karakteristik Saturnus, Planet Bercincin Paling Megah 2. Venus Pengertian planet – planet adalah salah satu bagian tata surya yang memiliki peran sangat penting. Tidak hanya sebagai bagian dari tata surya saja, tetapi planet juga bisa dijadikan tempat tinggal sebuah makhluk. Meskipun tidak semua planet dapat dijadikan tempat tinggal. Salah satunya adalah planet bumi, planet yang menjadi tempat tinggal manusia ini memiliki banyak fungsi. Semua planet memiliki pergerakan yang terjadi secara alami. Meskipun begitu, tetapi banyak orang yang tidak mengetahui apa itu pengertian planet. Apa itu pengertian planet? Artikel ini akan mengulas secara singkat mengenai planet. Mulai dari pengertian planet sampai ciri-ciri planet secara umum. Pengertian PlanetMacam-macam Planet1. Berdasarkan kedudukan Asteroid sebagai pembatasnyaa. Planet dalamb. Planet luar2. Berdasarkan kedudukan Bumi sebagai pembatasa. Planet inferiorb. Planet superior3. Berdasarkan ukuran, massa, sifat fisik dan komposisi bahan penyusuna. Planet kebumian atau planet terrestrialb. Planet raksasa atau planet jovian mayor planetsCiri-ciri Planet Secara UmumRekomendasi Buku Terkait PlanetRekomendasi Buku & Atikel Terkait PlanetKategori Ilmu GeografiMateri Geografi Kelas 10 Kata “planet” berasal dari bahasa Yunani. Berasal dari kata “planetai”. Kata tersebut memiliki arti “pengembara”. Alasan di balik penamaannya tersebut adalah karena kedudukan planet pada bintang tidak tetap. Planet adalah benda angkasa yang tidak memiliki cahaya nya sendiri. Planet adalah benda angkasa yang memiliki bentuk seperti bulatan. Planet-planet yang ada di tata surya bergerak mengelilingi sebuah bintang. Bintang yang dikelilingi oleh para planet adalah matahari. Sebagian besar planet memiliki pengikut atau pengiring. Pengikut tersebut memiliki nama satelit, yang beredar mengelilingi setiap planet. Pengertian planet dapat dikatakan sebagai benda yang mengelilingi matahari. Planet akan beredar dan mengelilingi matahari dengan arah yang sama. Waktu yang dibutuhkan untuk peredaran planet tergantung jarak dari planet menuju matahari. Semakin panjang jaraknya maka semakin lama waktu peredarannya. Lintasan planet adalah bidang-bidang yang bentuknya lonjong, atau elips. Lintasan tersebut hanya membentuk sudut-sudut kecil atau suduk inklinasi, dengan bidang ekliptika. Pengertian planet adalah sebuah benda langit yang mengorbit pada suatu bintang, dengan lintasan dan kecepatan tertentu. Ada beberapa istilah yang digunakan dalam pergerakan sebuah planet. Istilah tersebut antara lain adalah Rotasi, Revolusi dan Kala Revolusi. Sebuah planet akan dikatakan Revolusi ketika planet tersebut mengitari atau mengelilingi matahari secara penuh. Planet tersebut akan mengelilingi matahari dalam satu putaran. Sedangkan sebuah planet dapat dikatakan revolusi adalah saat planet tersebut mengitari atau memutari matahari dalam waktu yang dibutuhkan ketika satu kali revolusi. Rotasi adalah mengorbitnya sebuah planet pada porosnya. Satu kali terjadinya rotasi, dapat dikatakan sebagai skala rotasi. Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian planet adalah suatu benda langit yang tidak bisa mengeluarkan panas. Planet juga benda langit yang tidak bisa mengeluarkan cahaya. Planet akan bergerak mengelilingi matahari secara tetap di dalam bentuk rotasi atau revolusi. Hal itu membuat keseimbangan kondisi alam. Pengertian planet menurut IAU atau Persatuan Astronomi Internasional adalah sebuah susunan benda langit yang bergerak mengelilingi matahari. Hal itu terjadi sebagai salah satu prosedur untuk menunjukan sebuah kesetimbangan hidrostatik atau nyaris bulat, yang terjadi di dalam sebuah lingkungan pada sekitar orbitnya. Macam-macam Planet Vector illustration of realistic collection planets of solar system. Astronomy background Keanekaragaman jenis-jenis planet di dalam tata surya dapat diklasifikasikan menjadi beberapa hal. Diantaranya adalah sebagai berikut 1. Berdasarkan kedudukan Asteroid sebagai pembatasnya Di dalam hal ini, planet dibagi menjadi 2 kelompok. Dua kelompok tersebut antara lain adalah planet luar dan planet dalam. Setiap planet yang masuk ke dalam kedua kelompok tersebut memiliki ciri-ciri dan karakteristik yang berbeda. Planet-planet tersebut memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki planet lain. Untuk mengetahui, mana planet yang termasuk planet luar dan planet dalam, simak penjelasan di bawah ini. a. Planet dalam Planet dalam adalah planet-planet yang lintasannya berada di antara matahari dan sabuk asteroid atau sabut planetoid. Beberapa planet yang termasuk ke dalam jenis planet dalam seperti Planet Merkurius Planet Venus Planet Bumi Planet Mars Planet yang termasuk ke dalam planet dalam memiliki ciri-ciri khusus. Ciri-ciri tersebut di antaranya adalah sebagai berikut Memiliki ukuran yang kecil. Planet dalam memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan planet luar. Di dalam kelompok ini, planet yang memiliki diameter paling kecil adalah planet merkurius, sebesar 4,878 km. Sedangkan planet yang memiliki diameter paling besar di kelompok ini adalah planet bumi, sebesar 12,756 km. Permukaan planet padat. Tidak memiliki sebuah cincin. Planet dalam hanya memiliki sedikit satelit. Terbentuk dari batu dan logam. Waktu proses rotasi lambat. Waktu proses revolusi cepat. b. Planet luar Pengertian planet luar adalah planet yang lintasannya berada di sebelah luar lintasan asteroid. Planet yang masuk kelompok ini disebut dengan raksasa gas. Dikenal juga sebagai gas giants. Alasannya adalah karena tersusun atas kumpulan berbagai jenis gas yang ada. Gas-gas tersebut yang menjadi bagian dari planet luar ini memiliki ukuran yang sangat besar. Gas tersebut juga tidak memiliki permukaan padat yang dapat dipijak. Selain itu, karakteristiknya juga berhubungan dengan tekanan di dalamnya yang tinggi. Hal itu sehingga membuat diakui sebagai sesuatu yang bisa menjadi polemik. Sesuatu yang dapat menghancurkan segala sesuatu yang ada di dalam atmosfernya. Beberapa planet yang termasuk ke dalam jenis planet luar seperti Planet Jupiter Planet Saturnus Planet Uranus Planet Neptunus Planet yang termasuk ke dalam planet luar memiliki ciri-ciri khusus. Ciri-ciri tersebut di antaranya adalah sebagai berikut Memiliki ukuran yang besar. Planet yang ada di dalam kelompok planet luar memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan planet dalam. Planet yang memiliki ukuran terbesar di kelompok ini adalah planet Jupiter, sebesar 142,985 km. Dapat dikatakan planet Jupiter adalah planet yang memiliki ukuran terbesar di tata surya. Permukaan planet tersusun dari gas. Memiliki cincin. Memiliki atmosfer yang tebal. Planet luar memiliki satelit yang banyak. Planet luar terbentuk dari helium dan hydrogen. Waktu rotasi cepat. Waktu revolusi lambat. 2. Berdasarkan kedudukan Bumi sebagai pembatas Jenis planet selanjutnya dibagi berdasarkan kedudukan bumi sebagai pembatas. Dapat dibedakan dalam kelompok berikut a. Planet inferior Planet inferior adalah kelompok planet yang memiliki jarak rata-rata ke matahari lebih singkat atau pendek. Hal ini berbeda dengan jarak rata-rata planet bumi ke matahari. Beberapa planet yang masuk ke dalam kelompok planet inferior adalah planet merkurius dan planet venus. Kecepatan planet merkurius dan planet venus ketika mengelilingi matahari berbeda. Maka dari itu, bila diamati dari bumi maka letak dan kedudukan antara dua planet ini akan berubah-ubah juga. Ada sebuah istilah, yaitu sudut elongasi. Sudut elongasi adalah sudut yang dibentuk oleh sebuah garis. Garis tersebut menghubungkan bumi dan matahari dengan sebuah planet. Elongasi planet inferior dapat dibedakan menjadi dua. Keduanya adalah elongasi barat dan elongasi timur. Elongasi barat adalah ketika posisi sebuah planet berada di sebelah barat matahari. Hal itu jika dilihat dari planet bumi. Elongasi timur adalah jika posisi sebuah planet berada di sebelah timur matahari. Hal itu jika dilihat dari planet bumi. Ada sudut elongasi yang dibentuk oleh sebuah garis yang menghubungkan planet bumi, matahari dan planet merkurius. Berada pada 0o sampai dengan 28o. Sedangkan sudut elongasi planet bumi, matahari dan planet venus adalah dari 0o sampai 50o. Ketika planet merkurius atau planet venus berada di posisi elongasi barat, maka akan terbit lebih dulu di ufuk timur, ketika matahari masih berada di bagian bawah horizon timur. Maka dari jtu, planet tersebut akan terlihat berkilauan jika dilihat dari planet bumi. Sebab, sinar matahari yang diterimanya akan dipantulkan kembali ke planet bumi. Maka orang-orang yang ada di planet bumi akan menyebut planet venus dan planet merkurius berada di kedudukan elongasi barat, sebagai bintang timur. b. Planet superior Planet superior adalah planet yang memiliki jarak rata-rata ke matahari lebih panjang, dari jarak rata-rata planet bumi ke matahari. Planet yang termasuk ke dalam planet superior di antaranya adalah sebagai berikut Planet Mars Planet Saturnus Planet Jupiter Planet Uranus Planet Neptunus 3. Berdasarkan ukuran, massa, sifat fisik dan komposisi bahan penyusun Jenis atau macam-macam planet selanjutnya dikelompokkan berdasarkan ukuran, massa sifat fisik dan komposisi bahan penyusun. a. Planet kebumian atau planet terrestrial Kata terrestrial berasal dari bahasa latin. Berasal dari kata “terra” yang berarti bumi. Maka planet terrestrial bisa dikatakan sebagai planet yang memiliki sifat seperti planet bumi. Mulai dari ukurannya, massanya, massa jenis, maupun komposisi kimianya. Komposisi kimianya adalah memiliki permukaan yabg padat. Komposisi materi penyusunannya adalah batuan silikat. Beberapa planet yang termasuk planet terrestrial adalah sebagai berikut Planet Merkurius Planet Venus Planet Bumi Planet Mars b. Planet raksasa atau planet jovian mayor planets Kata jovian berasal dari bahasa Romawi. Berasal dari kata Jove. Kata tersebut memiliki arti Jupiter. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa planet jovian adalah planet yang memiliki ukuran yang besar. Komposisi penyusunan pada planet yang masuk ke dalam kelompok ini mirip dengan planet Jupiter. Disusun berupa gas hidrogen. Sebagian besar zat penyusunnya adalah es. Beberapa planet yang termasuk ke dalam kelompok planet jovian adalah sebagai berikut Planet Jupiter Planet Saturnus Planet Uranus Planet Neptunus BACA JUGA Mengenal Lapisan pada Matahari dan Penjelasannya Ciri-ciri Planet Secara Umum Secara umum, semua planet memiliki ciri-ciri yang sama. Bagaimana ciri-ciri planet secara umum? Berikut penjelasannya Planet akan mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang. Planet akan melakukan rotasi. Sebuah perputaran planet pada porosnya. Planet akan melakukan revolusi. Sebuah proses planet mengelilingi matahari. Planet memiliki massa yang cukup. Massa tersebut akan digunakan untuk memiliki gravitasi sendiri. Tujuannya supaya dapat mengatasi tekanan rigid body. Hal itu akan membuat benda angkasa tersebut memiliki bentuk kesetimbangan hidrostatik atau bentuk yang hampir bulan. Massa yang dimiliki planet tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir. Planet akan melakukan pembersihan lingkungan, atau clearing the neighborhood. Caranya adalah dengan mengosongkan orbit. Tujuannya supaya tidak ditempati oleh benda angkasa yang ukurannya cukup besar, selain satelitnya sendiri. Hal itu dilakukan di sekitar daerah orbitnya. Maka tidak akan terjadi tabrakan di antara objek langit. Setiap planet memiliki atmosfer, kecuali planet merkurius. Setiap planet memiliki medan magnet. Setiap planet memiliki satelit alami, kecuali planet merkurius dan planet venus. Setiap planet memiliki diameter yang lebarnya lebih dari 800 km. Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian planet dan macam-macam planet. Temukan informasi lainnya seputar tata surya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan informasi menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber Rekomendasi Buku Terkait Planet Berkenalan Dengan Alam Semesta, Tata Surya, Dan Benda Langit Seri Smart Science Sistem Tata Surya – Aku Ingin Menjadi Penjelajah Luar Angkasa Hamin dan Yeol telah menempuh perjalanan panjang di luar angkasa. Mereka menjelajahi Planet Mars dengan menggunakan pesawat luar angkasa. Mereka pun sudah menyimpan beberapa foto untuk mengikuti Kontes Foto Planet Sistem Tata Surya. Ternyata, anak-anak yang membawa foto paling bagus, akan diberi hadiah bintang tim ekspedisi. Lalu, apakah mereka bisa memenangkan kontes foto tersebut? Seri Smart Science merupakan buku cerita dengan konten sains menarik yang dapat diakses melalui ponsel pintar. Anak akan mendapat pengalaman baru dalam belajar sains melalui cerita, video percobaan, animasi, dan aplikasi seru. Si Genius Sains 5 Mengelilingi Tata Surya Jong Shin dan teman-temannya kali ini berkesempatan menjelajahi Tata Surya. Mereka mengunjungi Matahari dan semua planet yang mengitarinya. Saat sampai di Mars, Jong Gu sangat ingin memberikan hadiah kepada penghuni Mars. Padahal, keberadaan makhluk hidup di Mars masih misteri. Apakah usahanya berhasil? Apakah dai bertemu dengan makhluk hidup? Ayo, belajar sains dengan cara menyenangkan bersama Si Genius Sains! Komik ini mengangkat pertanyaan dasar tentang sains dalam kehidupan sehari-hari. Anak dapat memahami sains melalui cerita sehari-hari Jong Shin, keluarganya, dan teman-temannya yang melakukan hal-hal menakjubkan dan tidak biasa dalam memecahkan rasa ingin tahu terhadap segalanya yang ada di kehidupan sehari-hari. Buku ini sangat cocok bagi anak-anak untuk belajar sains dengan menyenangkan, dan sangat direkomendasikan untuk anak-anak yang tertarik dengan sains. Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Planet ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien brgfx/Freepik Berdasarkan batas lintasan asteroid, kelompok planet dibedakan menjadi planet luar dan planet dalam. - Jika diurutkan berdasarkan jarak yang paling dekat dengan Matahari, maka urutannya yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus. Delapan planet tersebut dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan batas lintasan asteroid. Lintasan asteroid mengorbit terhadap matahari yang berbentuk lonjong atau elips. Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid. Adapun sabuk atau lintasan asteroid ini terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Ada sekitar asteroid yang ada di dalam lintasan asteroid. Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menyebutkan kelompok planet berdasarkan batas lintasan asteroid. Berdasarkan batas lintasan asteroid, kelompok planet dibedakan menjadi planet luar dan planet dalam. Yuk, temukan perbedaan dan penjelasan tentang planet dalam dan planet luar dari artikel berikut ini! Kelompok Planet Dalam Kelompok Planet Dalam merupakan planet-planet yang posisinya paling dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet Dalam memiliki kelompok planet yang berukuran lebih kecil. Merkurius menjadi planet berukuran paling kecil yaitu berdiameter sekitar 4,878 km. Baca Juga Benda-Benda di Tata Surya Selain Planet, Beserta Penjelasan Karakteristiknya Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Klasifikasi planet berdasarkan orbitnya dibedakan menjadi dua yaitu batas orbit bumi dan batas orbit asteroit/planetoid/planet kecil. Planetoid merupakan benda langit yang berukuran lebih kecil dari planet tetapi lebih besar dari meteorit. Klasifikasi planet berdasarkan batas orbit asteroid ada dua, yaitu Planet dalam inner planet, merupakan planet - planet yang terletak di dalam gugusan asteroid, yaitu merkurius, venus, bumi dan mars Planet luar outer planet merupakan planet - planet yang terletak di luar gugusan asteroid, yaitu Yupiter, saturnus, uranus dan neptunus. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.

planet yang merupakan kelompok asteroid adalah